Cara Menanam Bunga Gelombang Cinta

Anthurium atau sering disebut sebagai bunga gelombang cinta merupakan bunga yang sempat booming  beberapa tahun lalu hingga harganya bisa mencapai puluhan juta. Meskipun sekarang bunga tersebut tak semahal dulu, bunga anthurium masih memiliki penggemar. Kali ini kami ingin berbagi tentang cara menanam dan juga perawatan bunga gelombang cinta yang dapat anda lakukan sendiri di rumah anda.

Cara Menanam & Perawatan Bunga Gelombang Cinta

Berikut adalah langkah-langkah dan hal yang harus anda lakukan dalam budidaya dan perawatan bunga gelombang cinta. Pastikan anda mengkuti pembahasan kami dengan seksama agara bunga Anthurium anda dapat tumbuh dengan baik.

Mencari lokasi yang cocok

Anthurium plowmanii atau bunga gelombang cinta termasuk jenis tanaman yang mudah dibudidaya. Cara menanam bunga gelombang cinta ini bisa dimulai dengan mencari lokasi yang cocok. Daun plowmanii yang cukup lebar bisa mentolerir lebih banyak sinar matahari dibandingkan jenis anthurium lainnya. Selain itu tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam wadah yang besar atau diletakkan di halaman rumah yang teduh.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Anggrek Agar Mudah Berbunga

Bunga gelombang cinta akan menambah aksen tropis yang luar biasa di taman Anda. Di media tanah, bunga ini bisa tumbuh dengan cepat dan lebih besar dari sebelumnya sehingga sulit untuk dikenali. Namun Anda juga bisa menempatkan bunga ini di dalam pot dengan ukuran yang cukup besar untuk menampung akar-akarnya. Gunakan wadah pot dengan diameter antara 15-30 cm untuk tanaman dewasa.

Menyiapkan media tanam

Bunga gelombang cinta atau plowmanii bisa tumbuh subur di media tanah yang lembab atau memiliki bahan organik yang tinggi. Anda bisa memulai dengan menyiapkan campuran seperti kompos, gambut, dan sekam padi dengan perbandingan (1-2-1). Pastikan campuran tersebut bebas dari kotoran nematoda, telur siput, dan sebagainya. Caranya yaitu tuangkan air mendidih atau jemur media tersebut di bawah sinar matahari sebelum digunakan.

Menanam bunga gelombang cinta dari biji

Biji bunga plowmanii bisa dipanen dari buahnya yang sehat dan matang. Biasanya buah ini akan terlihat sangat merah, berair, dan mengandung satu atau dua biji berwarna cokelat hingga hitam. Peras buah tersebut untuk mengeluarkan biji plowmanii. Kumpulkan biji yang Anda peroleh kemudian cuci dalam jaring agar tidak tersapu air. Setelah itu, rendam biji kurang lebih 6 jam sebelum memulai penyemaian.

Siapkan baki datar yang rendah dengan diisi media tanah atau kompos di dalamnya. Lalu buat lubang dengan jarak masing-masing 3 cm. Letakkan benih di dalam lubang tersebut kemudian taburkan tanah kembali untuk menutupnya. Semprotkan air untuk membuatnya tetap lembab, dan tunggu hingga 1-2 minggu sampai benih mulai berkecambah. Setelah akar plowmanii cukup kuat maka Anda bisa memindahkannya ke media terpisah.

Transplantasi tanaman ke wadah yang lebih besar

Pindahkan bibit plowmanii ke pot individu setelah memiliki beberapa daun dan akar yang cukup kuat. Anda bisa melakukannya di pagi hari agar tidak layu. Siapkan pot dengan diameter kurang lebih 6 cm, lalu isi dengan media organik sekitar 2/3 bagian. Pastikan wadah yang Anda gunakan memiliki sistem drainase yang baik, karena media yang basah akan membuat akar plowmanii menjadi busuk.

Pindahkan bibit muda dari tempat perkecambahan secara hati-hati, lalu tambahkan media organik hingga 3/4 bagian untuk menguatkan tanah di sekitarnya. Tambahkan sedikit air untuk membuat tanah lebih lembab, lalu tempatkan pot di lokasi yang teduh dengan sinar matahari yang cukup. Ketika tanaman cukup besar atau berusia kurang lebih 8 bulan, maka Anda bisa menempatkannya kembali di wadah yang lebih lebar.

Memperbanyak bunga dengan split tanaman

Bunga gelombang cinta bisa tumbuh lebih besar dengan banyak tunas baru. Untuk itu, akan semakin banyak pula akar yang membutuhkan nutrisi dari dalam tanah. Jika bunga ini diletakkan di halaman kebun maka tidak jadi masalah, lain halnya jika bunga berada di dalam pot. Ruang yang sempit akan memperlambat pertumbuhannya, sehingga perlu pot yang lebih besar atau dipisahkan menjadi beberapa bagian.

Baca Juga : Cara Budidaya Bunga Sakura

Cara menanam bunga gelombang cinta dengan metode split atau pemisahan bisa dimulai dengan memilih kualitas induk yang baik. Carilah tanaman yang memiliki banyak rumpun dan memiliki daun hijau segar serta bonggolan yang sehat. Potong bagian bonggolan yang memiliki tunas dengan pisau tajam. Lalu rendam dalam larutan fungsida selama 15-20 menit. Sementara itu siapkan pot dan media yang diperlukan untuk menanam.

Menanam bunga hasil pemisahan

Siapkan media pot berukuran sedang, setidaknya bisa menampung bonggolan serta akar tanaman. Pastikan wadah tersebut memiliki celah untuk sistem drainase, lalu isi dengan pecahan batu bata di bagian dasarnya. Siapkan pula media tanam berupa campuran halus dari pupuk kandang, pasir, serta humus. Isikan pada pot sekitar 3/4 bagian, lalu tanam hasil split Anda dan tambahkan tanah untuk membuatnya lebih padat.

Rehabilitasi dan penyesuaian cahaya

Selama tahap pembibitan atau pemindahan dalam pot baru, maka jangan meletakkan bunga plowmanii langsung di bawah sinar matahari penuh. Jika Anda meletakkan tanaman langsung di area yang terang mungkin akan membakar daun plowmanii sehingga menjadi kuning. Jika perlu lakukan penyesuaian tanaman secara bertahap untuk menghindari stres sebelum penanaman. Bunga gelombang cinta atau plowmanii membutuhkan intensitas cahaya sekitar 70-85% semasa pertumbuhannya.

Namun ketika berada dalam tahap pembibitan atau pemindahan pot baru maka lebih baik tempatkan plowmanii di area dengan intensitas cahaya sekitar 20-40%. Jika Anda meletakkan di dalam pot maka bisa memilih area di dekat jendela atau teras rumah yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Sementara jika Anda meletakkan bunga di halaman kebun maka tempatkan di bawah naungan pohon atau bangunan.

Penyiraman tanaman

Cara menanam bunga gelombang cinta selanjutnya yaitu dengan memastikan penyiraman air yang cukup. Tidak ada cara khusus untuk menyiram tanaman ini, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti melakukan penyiraman hanya ketika media tanam terasa kering atau kurang lembab. Penyiraman yang terlampau sering dan banyak akan membuat tanah menjadi lembek sehingga memungkinkan akar plowmanii menjadi busuk dan mati.

Adapun waktu yang ideal untuk menyiram gelombang cinta ini yaitu ketika pukul sepuluh pagi atau di atas jam lima sore. Jangan menyiram tanaman ketika intensitas matahari cukup tinggi karena bisa membuat daun plowmanii terbakar akibat mengalami penguapan berlebih. Selain itu gunakan air yang bersih dan tidak tercemar, serta hindari terlalu sering menyiram bagian daun plowmanii agar tidak merusak kualitas daun.

Pemupukan tanaman

Pemberian pupuk tanaman plowmanii biasanya mengikuti tahapan pertumbuhannya, karena terlalu banyak garam berat pada pupuk bisa menyebabkan akar tanaman ini rusak atau mati. Gunakan pupuk NPK ketika memasuki masa pertumbuhan vegetatif, lalu terapkan setiap enam bulan sekali pada pangkal tanaman. Anda juga bisa menambahkan humus atau pupuk kandang yang steril setiap satu tahun sekali di beberapa sentimeter dari pangkal tanaman.

Penanggulangan hama dan penyakit

Untuk menghindari serangan hama dan penyakit pada tanaman maka Anda harus sering memperhatikan kebersihan media atau lingkungan sekitar plowmanii. Sanitasi yang buruk bisa mengundang hama dan penyakit, terutama ketika memasuki musim hujan. Selalu gunakan media yang steril dan lakukan pergantian pot setiap kali tanaman menjadi lebih besar. Selain itu semprotkan fungisida ringan setiap dua bulan sekali saat memasuki musim penghujan.

Baca Juga : Cara Menanam Pohon Matoa

Perawatan daun bunga agar tetap mengkilap

Daya tarik bunga plowmanii yaitu terletak pada daunnya yang lebar dan mengkilap. Untuk itu Anda harus menjaganya untuk meningkatkan nilai jual plowmanii. Gunakan spons halus dan susu cair untuk membuat daun plowmanii lebih mengkilap. Tuangkan susu dalam wadah yang bersih, lalu celupkan spons ke dalamnya. Langkah selanjutnya yaitu lap bagian daun dengan hati-hati, dan lakukan rutin setidaknya tiga hari sekali.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *