Tidur menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh semua umat manusia, tentunya aktivitas tersebut biasanya dilakukan di maleam hari karena di siang harinya digunakan untuk melakukan banyak aktivitas. Ketika akan tidur dianjurkan untuk membaca doa sebelum tidur agar mendapat perlindungan Allah SWT.
Ketahuilah bahwa saat kita tidur, keadaannya seolah mati karena tidur memang sahabatnya mati sehingga jangan lupa berwudhu dan berdoa agar selalu dalam perlindungan-Nya.
Doa Sebelum Tidur
Amalan yang dapat dilakukan sebelum tidur yaitu dengan berdoa, berwudhu, dan berdzikir sehingga akan mendatangkan perlindungan dan kebaikan baik dari para malaikat maupun Allah SWT. Berikut ini doa sebelum tidur yang dapat diamalkan.
Doa Sebelum Tidur Untuk Menghayati Kematian
Ketahuilah bahwa Rasullullah mengajarkan doa sebelum tidur yang singkat, tetapi penuh makna berikut ini.
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
“Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”.
Artinya:
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”. (HR.Bukhari dan Muslim).
Dari doa sebelum tidur di atas terdapat makna yang harus diketahui yaitu yang pertama tidur itu saudaranya mati karena disaat itulah organ tubuh dan panca indra serta kesadaran manusia tidak dapat berfungsi atau sama dengan mati. Kedua, memaknai tentang kematian sehingga harus memiliki rasa pasrah kepada Allah SWT karena manusia itu sangatlah lemah ketika tidur.
Doa Sebelum Tidur Untuk Mohon Perlindungan
Selanjutnya, terdapat doa sebelum tidur untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar dihindarkan dari bencana ataupun bahaya yang sewaktu-waktu bisa kita alami. Ketika kita membutuhkan perlindungan-Nya maka Allah SW akan memberikan penjagaan setiap waktu.
Dengan berdoa sebelum tidur maka kita akan terhindar dari kejahatan yang bisa saja dilakukan oleh orang lain, hewan, ataupun setan dan jin. Hal tersebut juga dijelaskan dalam hadist di bawah ini.
كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Jika beliau Saw. hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke dua tangannya dan membaca al-mua’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Doa Sebelum tidur Untuk Mohon Kasih Sayang dan Penjagaan
Terdapat pula doa sebelum tidur yang dapat dilakukan untuk memohonkan kasih sayang dan penjagaan. Nah, ketika orang sedang tidur maka bisa saja dihidupkan lagi atau tidak dibangunkan lagi sehingga kita sebagai umat muslim memang tidak memiliki kuasa apapun. Apabila ingin memohonka kebaikan saat tidur maka bisa dilakukan dengan cara berdoa. Begini bacaan doanya.
بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا، بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Terjemahannya:
“Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan, Dengan nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan ruhku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Makna dalam doa tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT adalah dzat yang berhak untuk mematikan dan menghidupkan manusia serta makhluk lainnya. Dari pernyataan tersebut memiliki makna kepada kita untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT karena kita tidak mempunyai kekuasaan apapun atas nyama yang kita miliki.
Baca Juga: Doa Bangun Tidur
Doa Sebelum Tidur Untuk Mohon Husnul Khatimah
Ketika tidur tentunya kesadaran manusia menjadi hilang sehingga sebelumnya kita dapat berdoa untuk memohon husnul khatimah. Salah satunya dengan membaca doa penjagaan dan perlindungan selama tidur akan memiliki rasa tenang dan kedamaian ketika sedang tidur.. Berikut ini bacaannya.
Bacaan surah Al Falaq
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
Terjemahannya:
“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Bacaan Surah An Naas
قلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”
Terjemahannya:
“Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Bacaan ayat kursi
اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”
Terjemahannya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”
Makna dari membaca ayat kursi ternyata akan mendatangkan malakait sebagai penjagaan dari Allah SWT sehingga senantiasa akan selalu menyertaimu agar setan tidak akan mengganggu dan mendekatmu sampai waktu subuh datang.
Adab Sebelum Tidur
Berwudhu Sebelum Tidur
Sebelum tidur kita memang disunahkan untuk membaca doa, selain itu ternyata kita juga disarankan untuk berwudhu dahulu. Mengapa demikian? ketahuilah ketika ketika sudah berwudhu maka akan membuat kita tidur dalam keadaan suci. Hal tersebut juga dijelaskan dalam hadist di bawah ini,
Rasulullah bersabda:
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
Artinya:
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban)
Membersihkan Tangan dan Kaki
Sebelum tidur hendaknya kita membersihkan kuda tangan dan kaki dengan mencucinya atau dengan berwudhu seperti adab yang pertama di atas.
Ketika sedang tidur saat itulah kita dekat dengan kematian sehingga jangan lupa membaca doa sebelum tidur agar mendatangkan perlindungan-Nya untuk kita.
