Setiap makhluk hidup membutuhkan udara yang bersih untuk mendukung aktifitasnya. Hal itu tidak terlepas dari stabilitas dan kebersihan lingkungan yang mempengaruhi udara. Kemudian, bagaimana jika udara tersebut tercemar, dan pengaruhnya terhadap makhluk hidup terutama manusia. Apa saja penyebab pencemaran udara, dampaknya, dan cara mengatasinya akan diuraikan sebagai berikut.
Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara Merupakan kondisi udara yang tidak seimbang sebagai akibat dari proses partikel biologis, kimia, dan fisik yang tidak sempurna. Sehingga menyebabkan penurunan kualitas udara disekitar kita. Kualitas udara yang turun tersebut berdampak pada manusia, tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, masalah pencemaran udara telah lama menjadi isu global yang harus ditanggulangi.
Penyebab Pencemaran Udara
Seperti hubungan suatu sebab akibat, pencemaran udara pasti memiliki penyebabnya. Berikut adalah uraian mengenai penyebab pencemaran udara di sekitar kita :
Berasal Dari Asap Rokok
Semua iklan ditelevisi hingga reklame menyatakan bahwa rokok memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Ternyata pengaruh negatif dari asap rokok tidak hanya bagi tubuh manusia tetapi juga pada lingkungan. Asap tersebut berasal dari pembakaran tidak sempurna menimbulkan zat beracun sehingga mencemari udara.
Berasal Dari Kebakaran Hutan
Isu global warming yang terjadi sampai saat ini salah satu akibatnya berasal dari kebakaran hutan. Hutan yang seharusnya menjadi paru-paru dunia terbakar karena faktor cuaca maupun kesengajaan manusia. Akibat dari kebakaran hutan disuatu daerah sangat signifikan. Dampaknya tidak hanya di wilayah daerah tersebut bahkan sampai ke kota lain atau negara lain. Kadar polutan yang sangat tinggi menyebabkan pencemaran udara jangka yang relatif panjang.
Berasal Dari Penebangan Hutan Liar
Indonesia termasuk salah satu paru-paru dunia, namun sayangnya hutan besar di Indonesia banyak mengalami permasalahan. Salah satunya adalah penebangan hutan liar. Akibatnya yaitu terjadi kekeringan jangka panjang, partikel udara tercemar, sistem resapan air berkurang, dan hal lainnya.
Berasal Dari Alat Rumah Tangga
Peralatan rumah tangga juga turut serta menyumbang dalam pencemaran udara. Seperti Gas, AC, dan kulkas menghasilkan zat Chlorofluorocarbon (CFC) yang dapat merusak lapisan ozon. Akibat dari kerusakan tersebut bumi semakin panas dan perubahan iklim yang tidak tentu. Saat ini para produsen tengah berusaha untuk menemukan terobosan terbaru alat yang ramah lingkungan.
Berasal Dari Abu Letusan Gunung Berapi
Indonesia yang memiliki banyak gunung merapi kemungkinan besar menyumbang pencemaran udara. Kejadian gunung meletus tersebut berasal dari alam dan tidak dapat dicegah. Awan hitam hasil letusan inilah merupakan dampak negatif bagi kesehatan dan stabilitas udara. Efek yang ditimbulkan cukup serius dan berlangsung cukup lama hingga ke daerah atau kota sekitarnya.
Berasal Dari Asap Pabrik
Limbah dari asap pabrik merupakan penyumbang terbesar dalam mencemari udara secara global. Terutama banyaknya jumlah cerobong asap yang tidak melalui proses filterisasi. Sehingga zat-zat berbahaya terlepas begitu saja diudara. Hasil penelitian membuktikan bahwa zat berbahaya yang dihasilkan dari pabrik adalah karbon monoksida, dan hidrokarbon. Fatalnya lagi pencemaran udara yang ditimbulkan berdampak pada air dan tanah.
Berasal Dari Asap Kendaraan Bermotor
Saat ini kendaraan bermotor merupakan kebutuhan primer. Dengan berkembang pesatnya penggunaan kendaraan bermotor ini menambah kadar pencemaran diudara. Tepatnya dari asap yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian bahan bakar dari kendaraan ini mengandung gas CO yang berbahaya bagi kesehatan dan udara.
Berasal Dari Limbah Kegiatan Pertanian
Lahan hijau pertanian memang memberi dampak positif bagi lingkungan terutama udara. Hanya saja cara untuk meningkatkan produktifitas pertanian ini dapat memberikan pengaruh negatif. Jika dalam penggunaan pupuk berlebihan sehingga menghasilkan gas amonia dan NH3. Gas tersebut memberikan efek negatif jangka panjang bagi lapisan atmosfer.
Berasal Dari Timbunan Sampah
Ternyata timbunan sampah yang menggunung tidak hanya berdampak bagi indra penciuman saja. Hal ini kerap kali terjadi di TPA semua daerah. Akibat dari timbunan ini menghasilkan gas metana yang berbahaya untuk udara sekitar dan kesehatan.
Berasal Dari Pembangkit Listrik
Pencemaran udara berasal dari pembangkit listrik disebabkan karena bahan bakar yang digunakan tidak ramah lingkungan. Misalnya pada pembangkit listrik konvesional hampir semua daerah menggunakan batu bara, gas, dan minyak. Hasil pembakaran dari bahan bakar yang tidak sempurna ini dapat merusak lapisan ozon.
Berasal Dari Kegiatan Pertambangan
Industri pertambangan sejak lama tersebar di beberapa wilayah. Kegiatan ini dinilai menimbulkan pencemaran udara akibat dari alat besar yang digunakan dan dalam jumlah besar. Selain itu, seperti proses penambangan mineral dari perut bumi juga ikut menghasilkan polutan. Sebab bahan-bahan kimia dan debu dengan jumlah sangat banyak mengganggu stabilitas udara.
Dampak Pencemaran Udara
Terjadinya pencemaran udara menimbulkan dampak yang sangat banyak dan berbahaya. Tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, kesehatan, bahakan menyebabkan kematian. Dampak ini tidak hanya menjadi isu nasional tetapi sudah lama dikritisi petinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berikut uraian dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara:
Dampak Polusi Terhadap Gangguan Kesehatan
Banyak penyakit yang ditimbulkan dari adanya pencemaran tersebut. Sebab manusia yang setiap hari menghirup udara kotor biasanya terkena penyakit pada indra penciuman. Gangguan kesehatan dari pencemaran udara ini adalah asma,bronkitis, dan ispa. Selain itu juga dapat berpengaruh terhadap penglihatan. Tercatat setiap tahun lebih dari 40 juta orang terkena penyakit dan meninggal karena pencemaran tersebut.
Dampak Polusi Terhadap Ekonomi
Salah satu efek dari pencemaran ini adalah produktivitas yang menurun dan terganggu karena tidak menghirup udara bersih. Sehingga untuk menjalankan aktifitas pekerjaan sehari-hari seperti bekerja dan bersekolah menjadi terganggu.
Dampak Polusi Terhadap Pertanian
Pengaruhnya terhadap pertanian adalah menghambat proses fotosintesis. Disamping itu tanaman juga menjadi rentan terhadap penyakit. Penyakit pada tanaman tersebut berdampak buruk bagi manusia yang mengkonsumsinya. Misalnya penyakit kloris dan nekrosis. Selain itu udara menjadi kotor karena sirkulasinya tidak stabil.
Contoh Pencemaran Udara
Beberapa contoh pencemaran udara yang mengakibatkan terganggunya stabilitas lingkungan adalah sebagai berikut.
Gas CO
Berasal dari akibat pembakaran tidak sempurna dari kendaraan, industri pabrik, maupun proses pemupukan berlebihan. Gas CO ini ternyata memiliki zat beracun. Kadar racun yang terkadung dalam CO ini dapat berakibat buruk bagi bumi dan kesehatan jika menyebar diudara. Biasanya perkotaan menjadi penyumbang gas CO terbesar di dunia.
Gas CO2
Gas CO2 tidak berdampak buruk bagi tubuh manusia. Namun, bagi tanaman gas ini menjadi penghambat proses fotosintesis. Jika CO2 mengalami peningkatan di tengah hutan dapat menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri sangat berbahaya bagi lapisan atmosfer dan perubahan iklim.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Pencemaran udara harus segera dihentikan demi kelangsungan hidup umat manusi. Ada beberapa cara dapat dilakukan untuk menghentikannya yaitu sebagai berikut.
Pendidikan Pencinta Alam dan Lingkungan
Penting bagi generasi muda untuk sadar akan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu pendidikan alam sejak usia dini perlu ditanamkan. Tujuannya agar generasi yang akan datang dapat mencintai alam dan tidak merusaknya. Pendidikan ini dapat dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat.
Menguatkan Hukum dan Aturan Yang Berlaku
Hukum adalah pondasi penting dalam menjalankan berbagai kegiatan. Untuk itu sangat penting untuk menegakkan hukum dan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya hukum dapat menekan pelanggaran dari industri pabrik atau individu yang menyebabkan pencemaran udara.
Penggunaan Bahan-Bahan Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan ramah lingkungan ini membuat pengaruh baik bagi hidup manusia. Salah satunya adalah meminimalisir pencemaran udara. Seperti penggunaan biogas dan barang hasil daur ulang. Akan menjadi penetralisir bagi udara sekitar kita.
Pengawasan Perusahaan Industri
Sebagai penyumbang pencemaran terbesar, industri pabrik harusnya melakukan pengawasan. Pengawasan ini penting dilakukan terhadap pabrik yang berskala besar. Biasanya pabrik berskala besar menimbulkan polutan yang besar pula. Tujuannya adalah mencegah timbulnya kecurangan dari pabrik yang tidak peduli lingkungan. Misalnya cerobong asap pembuangan pabrik tidak menggunakan filter atau penyaring .
Penghijauan Lahan
Melakukan penghijauan lahan atau reboisasi hutan merupakan hal paling efektif dalam mengatasi pencemaran. Tidak hanya meningkatkan stabilitas udara di daerah sekitar hutan tetapi juga dunia. Penghijauan lahan tersebut dapat juga menetralisir zat-zat berbahaya diudara sehingga udara menjadi segar. Program penghijauan lahan tersebut telah lama dan sampai sekarang terus dilakukan oleh pemerintah.