Menjadi Panitia Perkemahan Di Gendingan

Sumber : pixabay.com

Juni 2010,

Ulangan semester II sudah berlalu, mungkin bagi siswa-siswa lain saat seperti itu merupakan waktu senggang dimana mereka datang ke sekolah dengan sedikit beban pikiran karena sudah dipastikan di akhir Semester II tidak ada lagi tugas dari Guru dan tak ada lagi jam pelajaran, jadi bisa dikatakan saat seperti itu merupakan waktu senggang untuk bergurau di sekolah.

Akan tetapi berbeda dengan siswa yang ikut dalam kegiatan Pramuka atau OSIS, waktu -waktu seperti itu merupakan waktu sibuk sibuknya kegiatan sekolah, mulai dari persiapan MOS sampai pengangkatan pengurus Pramuka atau sering disebut Bantara dengan mengadakan kemah selama 3 hari.

Baik kali ini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya menjadi panitia kemah pengangkatan pengurus baru Pramuka di sekolah kami yakni di MAN 1 Kota Madiun.

Persiapan Perkemahan Pengankatan Bantara Baru adalah sebagai Berikut :

Seleksi Calon Anggota Baru

Seleksi Anggota baru dilakukan oleh pengurus lama yakni kami yang sekarang kelas 2 yang sebentar lagi akan naik ke kelas 3, dan peserta adalah siswa kelas 1 yang sebentar lagi akan naik menjadi kelas 2. Seleksi dilakukan dengan sangat ketat, semua kriteria harus dipenuhi untuk bisa masuk menjadi calon pengurus Pramuka ( Bantara), mulai dari absensi pramuka sampai kemampuan dalam materi pramuka. Hasil dari seleksi yang dilakukan oleh pengurus lama pun masih perlu di verifikasi oleh pembina pramuka.

Seingat saya saat itu ada sekitar 18 siswa yang lolos dan siap kemah untuk mengikuti test masuk menjadi Anggota Pengurus pramuka sekloah ( Bantara ) yang baru.

Rapat Panitia

Moment rapat merupakan moment yang paling rumit yang pernah saya alami sepanjang ikut menjadi anggota ataupun pengurus suatu Organisai, Alasannya sangat klasik yakni beda pendapat, beda pandangan bahkan sampai adu argumen. Alhamdulillah setelah melalui diskusi yang panjang akhirnya keluar semua keputusan yang disepakati rmengenai persiapan perkemahan.

Ada susunan kepanitiaan yang dibentuk saat itu yakni Ketua dan Wakil, Bendahara, Perlengkapan, Sekretaris, Teritorial dan Konsumsi. Mereka yang menjadi Aggota panitia memiliki tanggung jawab yang berat karena harus memastikan tugas yang mereka handle harus terlaksana dengan baik karena kegiatan akan gagal jika salah satu divisi tidak melakukan tugasnya dengan baik, misal bagian konsumsi lupa memasak maka akan kelaparan semua yang ikut kegiatan xD

Perisapan

Persiapan perkemahan merupakan waktu dimana Panita kegiatan bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatu demi terlaksananya kegiatan kemah dengan baik. Dibagian persiapan ini telah terbentuk kepanitiaan yang dilakukan pada sesi rapat di atas.

Berikut Adalah Susunah Kepanitiaan

Ketua dan Wakil

Bertugas sebagai Kontroler untuk memastikan semua persiapan sudah terpenuhi dan juga menjadi penyampai Informasi dari dan ke Pembina Pramuka.

Bendahara

Saya rasa semua sudah tau ya tugas bendahara yaitu mengurus dibagian keuangan jadi tidak saya bahas banyak banyak heheh.

Sekretaris

Sekretaris bertugas mengatur dan membuat surat menyurat mulai membuat proposal Kegiatan untuk disampaikan ke Kepala Sekolah, Surat Izin kegiatan ke Kecamatan/ Kantor Desa, Surat Izin ke Polsek. Semua harus dilaksanakan dengan baik.

Perlengkapan

Tak kalah dari Sekretaris memilki tugas yang sama berat juga diberikan kepada Seksi Perlengkapan, Menyiapkan tenda,tongkat, tali temali harus dipersiapkan dengan matang bahkan jika tenda dirasa kurang Seksi perlengkapan tak segan untuk mencari pinjaman ke Sekolah lain, Semua alat-alat pramuka di atas harus dihitung dengan baik, jumlah yang dibawa ketika berangkat harus sama dengan jumlah yang dibawa pulang tidak boleh kurang satupun mengkipun itu hanya satu tongkat saja.

Seksi perlengkapan juga menghandle penerangan dilokasi kemah seperti membawa lampu kabel dll.

Teritorial

Teritorial adalah amanah yang banyak diminta oleh Anggota rapat biasanya karena tugasnya sangat santai dan bisa jalan jalan. Bagian territorial ini bertugas mengantar surat yang dibuat oleh Sekretaris ke instansi instansi yang bersangkutan seperti kantor Kecamatan, Kantor Polsek dan Puskesmas terdekan dari lokasi perkemahan,

Seksi Teritorial juga bertugas untuk melakukan survey dan meminta izin kegiatan ke lokasi yang akan dijadikan tempat perkemahan, lumayan memang bisa jalan jalan sambil refresing.

Oh ya saat itu kami memutuskan untuk melakukan kegiatan perkemahan di Bumi Perkemahan Gendingan, Ngawi Jawa Timur.

Bumi Perkemahan Gendingan merupakan tempat yang sering digunakan untuk kegiatan kepramukaan oleh Sekolah- sekolah di Karisidenan Madiun, Selain karena tempatnya yang asri di gendingan sendiri cukup strategis, udara di tempat itu juga tergolong sejuk tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.

Konsumsi

Bagian ini yang menurut saya yang paling krusial sekali karena berkaitan dengan perut umat hehhe. Seksi Konsumsi merupakan seksi yang paling rumit, capek, dan kotor (baju kotor karena harus masak ).

Mulai dari sebelum keberangkatan bagian konsumsi harus sudah mempersiapkan sarapan untuk anggota panitia.

Setelah sampai di lokasi pun seksi konsumsi sudah harus menyiapkan makan dan minum para Panita dan Peserta.

Membuat dapur, mengambil air, membuat kompor, menanak nasi , memasak lauk, mengupas bumbu sudah menjadi tugas utama seksi yang berurusan dengan dapur ini, maka tak heran jika bagian ini banyak yang menolak untuk mengemban tugas ini, Akan tetapi Alhamdulillah masih ada anggota yang mau dengan ikhlas menerima amanah ini.

Hari H

Setelah kami disibukkan dengan berbagai persiapan akhirnya hari yang ditunggu-tunggupun datang.

Sebelum jam7 pagi semua panitia dan peserta harus berkumpul di halaman sekolah, setelah semua berkumpul kemudian di bariskan dan di absen satu persatu. Kemudian kami saling gotong royong menaikkan semua perlengkpan ke dalam truk (saat itu masih diizinkan trus untuk mengangkut orang, untuk sekarang sepertinya sudah dilarang).

Inilah beberapa kegiatan yang dilakukan selama 3 hari disana

  1. Upacara pembukaan dan arahan dari Pembina
  2. Pendirian Tenda
  3. Pengenalan Lingkungan
  4. Test –Test
  5. Pelantikan Bantara Baru
  6. Upacara Penutupan
  7. Sayonara

Disini semua poin kegiatan tidak akan saya ceritakan mungkin hanya bagian Test dan Pelantikan saja yang sedikit saya ceritakan.

Jadi sudah saya ceritakan sebelumnya jika untuk bisa mendaftar menjadi calon bantara harus memenuhi beberapa kriteria, dan mereka masih harus di test lagi saat di perkemahan jadi bisa diartikan peserta yang ikut di perkemahan belum tentu seratus persen diterima semua menjadi Bantara.

Berikut adalah beberpa test untuk bisa masuk menjadi anggota Bantara:

1.Test Kompetensi

Di dalam test ini peserta dituntut mampu menghafal Dasa Dharma Pramuka, Tri Satya dan juga dibagian test ini peserta ditanya berbagai macam seputar pengetahuan umum, sosial dan juga pengetahuan alam. Tujuan test ini agar peserta mampu terjun ke masyarakat dengan memiliki pengetahuan dan punya kemampuan untuk berbaur dengan baik ketika mereka sudah lulus nanti.

2. Test Baris Berbaris

Di bagian ini para calon Anggota Bantara dituntut mampu mempraktekkan pelajaran baris berbaris yang telah diajarkan selama mereka mengikuti pelajaran pramuka di sekolah , mereka dituntut memiliki kedisiplinsn, konsentrasi yang tinggi serta tubuh yang sehat.

3. Test Mental

Ini adalah test yang paling penting, Test ini dilakukan pada malam hari hingga menjelah subuh, dalam test ini para peserta di test oleh para Bantara Senior untuk menguji mental mereka, untuk model testnya tidak bisa diceritakan di tulisan ini ya hehehe, yang jelas ini test yang paling berat bisa dibayangkan sendiri test ini dilakukan pada malam hari dan biasanya udara sangat dingin.

4. Pelantikan Bantara Baru

Saat inilah saat yang paling sakral dari semua rentetan kegiatan selama di perkemahan, para peserta yang lolos test akan mendapatkan tanda Penegak Bantara untuk dipakai di pundak mereka, stelah menjalani beberapa test yang menguras tenaga dan fikiran saat inilah kepuasan didapatkan, baik dari peserta maupun panitia semua merasa senang dan haru, tak jarang banyak yang menagis haru ketika mendengar arahan dan wejangan dari Pembina. Biasanya acara pelantikan akan berakhir saat adzan Subuh dan akan dilanjut upacara pelantikan pada pagi harinya.

Setelah kegitan semua terlaksana kurang lebih selama 3 malam akhirnya kembali pulang dengan membawa pengalaman dan pengetahuan yang sangat berkesan.

Itulah pengalaman satu dari beberapa kegiatan perkemahan sewaktu sekolah di MAN 1 Madiun, dan yang saya ceritakan ini ketika saya menjadi panitia mungkin suatu saat bakalan saya ceritakan saat saya menjadi peserta calon Bantara, Yang jelas dengan mengikuti kegitan pramuka banyak hal positif yang dapat, baik secara mental maupun secara pengetahuan, Pramuka mengajarkan kita untuk menjadi pribadi mandiri, ramah, berbudi luhur dan mencintai lingkungan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *