Niat / Doa Mandi Junub

doa mandi besar

Artikel ini membahas mengenai niat atau doa mandi junub beserta tatacara mandi wajib.

Dalam ibadah fardhu atau ibadah wajib kita diharuskan menjalankan ibadah tersebut dalam keadaan suci, yakni bebas dari hadast besar maupun hadast kecil. Nah untuk menyucikan diri dari hadast kecil kita bisa berwudhu saja, namun khusus untuk hadast besar kita harus mandi besar atau mandi junub.

Disarankan melakukan mandi junub ketika keluarnya air mani, betemunya dua organ intim meskipun tidak keluar mani, orang kafir masuk islam, kematian, dan berhentinya darah nifas dan haid. Ketika mengalami beberapa hal tersebut maka sudah wajib untuk melakukannya agar menjadi kembali pada kondisi suci.

Doa mandi junub

Mandi junub dilakukan oleh umat muslim untuk membersihkan diri dari hadast besar dan hadist kecil. Ketika belum melakukannya maka belum dianggap suci, bahkan masih dianggap dalam kondisi najis. Dengan demikian maka umat muslim tersebut belum bisa melakukan ibadah sehari-hari, seperti melakukan solat dan mengaji.

Ketahuilah bahwa melakukan mandi junub juga ada aturannya sehingga tidak hanya melakukan mandi seperti biasanya sehingga ada doa mandi junub kemudian ditambah dengan beberapa adan yang lainnya. Bahkan, dalam adab mandi junub harus dimulai dengan mengutamakan membasuh seluruh bagian tubuh yang paling kanan terleih dahulu.

Niat dan doa mandi junub secara umum

Doa Mandi Junub

Mengajarkan doa mandi junub sejak usia baligh memang cukup penting agar bisa dipraktekan hingga dewasa nanti sehingga bisa melakukannya sesuai dengan adab dalam agama islam yang benar. Untuk adab mandi junub dimulai dengan membacakan niatnya. Ini dia bacaan niat mandi junub.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya:

 “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Makna dari niat tersebut tentunya agar maksud Anda untuk melakukan mandi wajib tersebut tersampaikan kepada Allah SWT sehingga diterima amal ibadah untuk berikutnya ketika sudah  melakukan mandi wajib.

Niat dan doa mandi junub setelah haid

doa mandi wajib haid, niat mandi junub

Tentunya, mandi wajib juga dilakukan ketika wanita selesai haid atau datang bulan. Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya bahwa sebelum melakukan mandi wajib maka sebaiknya membaca niat terlebih dahulu. Ini dia niat dan doa mandi junub setelah haid.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Doa tersebut tentunya dikhususkan untuk para wanita setelah haid. Dengan begitu, sebagai orang tua memang wajib mengajarkan doa tersebut ketika anak wanitanya sudah baligh agar tau kapan kondisi tubuh suci maupun saat tubuh dalam kondisi najis.

Niat dan doa mandi junub setelah nifas

Doa Mandi Wajib Nifas

Tidak hanya doa mandi junub setelah haid saja, tetapi ketika seorang wanita telah melahirkan maka akan mengeluarkan darah yang kurang lebih lama waktunya bisa mencapai 40 hari sehingga selama itu wanita tidak diperbolehkan melaksanakan solat, berhubungan intim, dan berpuasa. Nah, ketika wanita dalam keadaan nifas maka dinyatakan bahwa wanita tersebut dalam keadaan najis atau tidak suci.

Dengan begitu maka wanita tersebut memang harus melakukan mandi wajib. Untuk melakukannya maka harus membaca niat mandi junub setelah nifas. Begini doa mandi junub yang harus dibaca.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya,

 “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala”

Tata Cara Mandi Junub

Bagaiamna si cara melakukan mandi junub dengan tepat? bagi Anda yang belum mengetahuinya maka simaklah beberapa tata caranya yang paling tepat di bawah ini.

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Mandi

Berniat

Tata cara pertama yang harus dilakukan ketika akan mandi junub yaitu mengawalinya dengan niat. Niatnya tentunya sesuai dengan doa yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Jadi, para umat muslim dapat memulainya dengan niat mandi junub dari haid, nifas, ataupun yang lainnya.

Membersihkan Kedua Telapak Tangan

Selanjutnya, tahap mandi junub yaitu bersihkanlah kedua telapak tangan sampai tiga kali. Setelah itu, bercebok kemudian bersihkan bagian tubuh menggunakan tangan kiri. Pastikan sudah bersih maka bisa melanjutkan dengan mencuci tangan lalu membersihkan bagian kemaluan.

Membaca Niat Wudhu

Setelah membersihkannya maka Anda bisa membaca niat wudhu kemudian melakukan tata cara ututan wudhu dengan sempurna. Pastikan sebelum berwudhu bahwa Anda telah membersihkan bagian-bagian tubuh dengan bersih sehingga terhindar dari kotoran yang memang dapat menimbulkan najis sehingga tubuh menjadi dalam kedaan tidak suci.

Menyiram Kepala 3 Kali

Setelah melakukan wudhu dengan sempurna, selanjutnya tata cara mandi junub Anda dapat mengguyur atau menyiram bagian kepala sampai tiga kali sampai ke bagian pangkal rambut. Jangan lupa lakukan sambil membersihkan bagian rambut. Tentunya, tujuan dari melakukan mandi junub ini memang untuk mensucikan sehingga harus diutamakan kebersihannya.

Membersihkan Kepala

Tidak hanya diminta untuk membersihkan rambut, tetapi bersihkan pula bagian kepalanya. Tentunya, ketika membersihkannya memang harus dimulai dari bagian kanan kemudian berakhir di bagian kiri. Jadi melakukan mandi junub ini dimulai dari membersihkan bagian tubuh yang paling atas.

Bersihkanlah bagian kepala dan rambut dengan bersih atau Anda juga bisa membersihkannya dengan menyela-nyela atau menyilang-nyilang rambut dengan menggunakan jari. Setelah itu, gunakan sampho agar membuat rambut menjadi lebih bersih dan wangi.

Mengguyur Air Ke Badan

Setelah memastikan bagian kepala dan rambut sudah bersih maka Anda bisa melanjutkan tahap mandi junub ini dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh dimulai dari bagian tubuh yang kanan. Jadi, janganlah lupa untuk membersihkannya sampai bersih. Jika memulainya dengan membersihkan tubuh di bagian kiri maka akan mengurangi kesempurnaan mandi junub yang dilakukan.

Membersihkan area badan

Apabila sudah memastikan seluruh badan telah diguyur air maka bida melanjutkan dengan membersihkan area badan dengan sabun sehingga tubuh akan wangi, tidak hanya bersih. Tetapi disarankan janganlah membersihkannya secara asal-asalan.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa mandi junub ini berbeda dengan mandi seperti biasanya. Bersihkan bagian tubuh kanan terlebih dahulu, jika membersihkan tangan atau kaki maka bagian kanan terlebih dahulu. Begitupun ketika membersihkan jari-jari tangan dan kaki maka utamakan bagian kanan terlebih dahulu.

Membersihkan Area yang Sulit Dijangkau

Selanjutnya, disarankan pula untuk membersihkan area yang sulit dijangkau seperti ketiak, selangkangan, telinga, dan lainnya. Jadi, setelah melakukan mandi wajib diharapkan kondisi tubuh memang sudah bersih terhindar dari najis.

Ternyata mandi junub memang berbeda dengan mandi biasa setiap harinya sehingga harus melalui adab tertentu, bahkan dimulai dengan niat membaca doa mandi junub agar membuat tubuh dalam keadaan suci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Doa sebelum tidur
Read More

Doa Sebelum Tidur

Tidur menjadi aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh semua umat manusia, tentunya aktivitas tersebut biasanya dilakukan di maleam hari…

Artikel ini membahas mengenai niat atau doa mandi junub beserta tatacara mandi wajib.

Dalam ibadah fardhu atau ibadah wajib kita diharuskan menjalankan ibadah tersebut dalam keadaan suci, yakni bebas dari hadast besar maupun hadast kecil. Nah untuk menyucikan diri dari hadast kecil kita bisa berwudhu saja, namun khusus untuk hadast besar kita harus mandi besar atau mandi junub.

Disarankan melakukan mandi junub ketika keluarnya air mani, betemunya dua organ intim meskipun tidak keluar mani, orang kafir masuk islam, kematian, dan berhentinya darah nifas dan haid. Ketika mengalami beberapa hal tersebut maka sudah wajib untuk melakukannya agar menjadi kembali pada kondisi suci.

Doa mandi junub

Mandi junub dilakukan oleh umat muslim untuk membersihkan diri dari hadast besar dan hadist kecil. Ketika belum melakukannya maka belum dianggap suci, bahkan masih dianggap dalam kondisi najis. Dengan demikian maka umat muslim tersebut belum bisa melakukan ibadah sehari-hari, seperti melakukan solat dan mengaji.

Ketahuilah bahwa melakukan mandi junub juga ada aturannya sehingga tidak hanya melakukan mandi seperti biasanya sehingga ada doa mandi junub kemudian ditambah dengan beberapa adan yang lainnya. Bahkan, dalam adab mandi junub harus dimulai dengan mengutamakan membasuh seluruh bagian tubuh yang paling kanan terleih dahulu.

Niat dan doa mandi junub secara umum

Doa Mandi Junub

Mengajarkan doa mandi junub sejak usia baligh memang cukup penting agar bisa dipraktekan hingga dewasa nanti sehingga bisa melakukannya sesuai dengan adab dalam agama islam yang benar. Untuk adab mandi junub dimulai dengan membacakan niatnya. Ini dia bacaan niat mandi junub.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya:

 “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Makna dari niat tersebut tentunya agar maksud Anda untuk melakukan mandi wajib tersebut tersampaikan kepada Allah SWT sehingga diterima amal ibadah untuk berikutnya ketika sudah  melakukan mandi wajib.

Niat dan doa mandi junub setelah haid

doa mandi wajib haid, niat mandi junub

Tentunya, mandi wajib juga dilakukan ketika wanita selesai haid atau datang bulan. Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya bahwa sebelum melakukan mandi wajib maka sebaiknya membaca niat terlebih dahulu. Ini dia niat dan doa mandi junub setelah haid.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Doa tersebut tentunya dikhususkan untuk para wanita setelah haid. Dengan begitu, sebagai orang tua memang wajib mengajarkan doa tersebut ketika anak wanitanya sudah baligh agar tau kapan kondisi tubuh suci maupun saat tubuh dalam kondisi najis.

Niat dan doa mandi junub setelah nifas

Doa Mandi Wajib Nifas

Tidak hanya doa mandi junub setelah haid saja, tetapi ketika seorang wanita telah melahirkan maka akan mengeluarkan darah yang kurang lebih lama waktunya bisa mencapai 40 hari sehingga selama itu wanita tidak diperbolehkan melaksanakan solat, berhubungan intim, dan berpuasa. Nah, ketika wanita dalam keadaan nifas maka dinyatakan bahwa wanita tersebut dalam keadaan najis atau tidak suci.

Dengan begitu maka wanita tersebut memang harus melakukan mandi wajib. Untuk melakukannya maka harus membaca niat mandi junub setelah nifas. Begini doa mandi junub yang harus dibaca.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya,

 “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala”

Tata Cara Mandi Junub

Bagaiamna si cara melakukan mandi junub dengan tepat? bagi Anda yang belum mengetahuinya maka simaklah beberapa tata caranya yang paling tepat di bawah ini.

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Mandi

Berniat

Tata cara pertama yang harus dilakukan ketika akan mandi junub yaitu mengawalinya dengan niat. Niatnya tentunya sesuai dengan doa yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Jadi, para umat muslim dapat memulainya dengan niat mandi junub dari haid, nifas, ataupun yang lainnya.

Membersihkan Kedua Telapak Tangan

Selanjutnya, tahap mandi junub yaitu bersihkanlah kedua telapak tangan sampai tiga kali. Setelah itu, bercebok kemudian bersihkan bagian tubuh menggunakan tangan kiri. Pastikan sudah bersih maka bisa melanjutkan dengan mencuci tangan lalu membersihkan bagian kemaluan.

Membaca Niat Wudhu

Setelah membersihkannya maka Anda bisa membaca niat wudhu kemudian melakukan tata cara ututan wudhu dengan sempurna. Pastikan sebelum berwudhu bahwa Anda telah membersihkan bagian-bagian tubuh dengan bersih sehingga terhindar dari kotoran yang memang dapat menimbulkan najis sehingga tubuh menjadi dalam kedaan tidak suci.

Menyiram Kepala 3 Kali

Setelah melakukan wudhu dengan sempurna, selanjutnya tata cara mandi junub Anda dapat mengguyur atau menyiram bagian kepala sampai tiga kali sampai ke bagian pangkal rambut. Jangan lupa lakukan sambil membersihkan bagian rambut. Tentunya, tujuan dari melakukan mandi junub ini memang untuk mensucikan sehingga harus diutamakan kebersihannya.

Membersihkan Kepala

Tidak hanya diminta untuk membersihkan rambut, tetapi bersihkan pula bagian kepalanya. Tentunya, ketika membersihkannya memang harus dimulai dari bagian kanan kemudian berakhir di bagian kiri. Jadi melakukan mandi junub ini dimulai dari membersihkan bagian tubuh yang paling atas.

Bersihkanlah bagian kepala dan rambut dengan bersih atau Anda juga bisa membersihkannya dengan menyela-nyela atau menyilang-nyilang rambut dengan menggunakan jari. Setelah itu, gunakan sampho agar membuat rambut menjadi lebih bersih dan wangi.

Mengguyur Air Ke Badan

Setelah memastikan bagian kepala dan rambut sudah bersih maka Anda bisa melanjutkan tahap mandi junub ini dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh dimulai dari bagian tubuh yang kanan. Jadi, janganlah lupa untuk membersihkannya sampai bersih. Jika memulainya dengan membersihkan tubuh di bagian kiri maka akan mengurangi kesempurnaan mandi junub yang dilakukan.

Membersihkan area badan

Apabila sudah memastikan seluruh badan telah diguyur air maka bida melanjutkan dengan membersihkan area badan dengan sabun sehingga tubuh akan wangi, tidak hanya bersih. Tetapi disarankan janganlah membersihkannya secara asal-asalan.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa mandi junub ini berbeda dengan mandi seperti biasanya. Bersihkan bagian tubuh kanan terlebih dahulu, jika membersihkan tangan atau kaki maka bagian kanan terlebih dahulu. Begitupun ketika membersihkan jari-jari tangan dan kaki maka utamakan bagian kanan terlebih dahulu.

Membersihkan Area yang Sulit Dijangkau

Selanjutnya, disarankan pula untuk membersihkan area yang sulit dijangkau seperti ketiak, selangkangan, telinga, dan lainnya. Jadi, setelah melakukan mandi wajib diharapkan kondisi tubuh memang sudah bersih terhindar dari najis.

Ternyata mandi junub memang berbeda dengan mandi biasa setiap harinya sehingga harus melalui adab tertentu, bahkan dimulai dengan niat membaca doa mandi junub agar membuat tubuh dalam keadaan suci.